Rabu, 01 Juni 2011

Meniti Langkah Menuju Kemajuan Ekonomi (Study Tentang Sejarah Singapura)

klik judul untuk mendownload file lengkapnya

A.    Latar Belakang
 Daerah Singapura pertama kali disebut dalam catatan bangsa Cina pada abad III M, yang menyebut Singapura sebagai “Pu-luo-chung” (pulau di ujung semenanjung). Tak banyak yang diketahui tentang sejarah pulau ini di masa itu, tapi keterangan apa-adanya ini berbeda dengan masa lalu Singapura yang penuh warna.

Di abad XIV M, Singapura menjadi bagian dari kerajaan besar Sriwijaya, dan dikenal sebagai Temasek (Kota Laut). Terletak di titik pertemuan jalur perjalanan laut di ujung Semenanjung Malaya, Singapura telah lama dikunjungi berbagai kapal, mulai dari junk China, kapal dagang India, dhow Arab, kapal-kapal perang Portugis sampai kapal layar Bugis.

Selama abad XIV M, pulau kecil namun berlokasi strategis ini mendapat nama baru Singa Pura (Kota Singa). Menurut legenda, seorang pangeran Sriwijaya yang datang melihat seekor hewan yang ia kira singa, dan lahirlah nama modern Singapura ini (“Singapore” dalam bahasa Inggris).
Pada masa silam sekitar abad XIV M, pulau Singapura merupakan sebagian dari kerajaan Sriwijaya dan dikenal sebagai Temasek ("Kota Laut").
Dipercayai bahawa Singapura merupakan pusat pemerintahan kerajaan Melayu sebelum ia diduduki oleh Sir Stamford Raffles. Ini berdasarkan tulisan Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi (dalam: www.wikipedia.co.id) yang menyatakan ketika Singapura dibersihkan, bukit yang terdapat di situ telah dikenali sebagai bukit larangan, dan terdapat banyak pohon buah yang ditanam di situ. Ini menunjukkan terdapatnya pusat administrasi di situ.
Selain daripada itu, Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi turut menyatakan ditemukannya sebuah batu bersurat yang mempunyai ukiran tulisan yang tidak dikenali dan telah kabur. Prasasti Singapura itu menunjukkan Singapura telah menjadi sebuah pusat administrasi sejak silam lama sebelum tibanya pihak Inggris.
Malangnya prasasti itu telah dimusnahkan tidak lama selepas tibanya Inggris oleh seorang insinyur Inggris. Bagaimanapun, terdapat nota mengenai sebuah salinan tulisan tersebut yang telah diantarkan ke London tetapi gagal ditafsirkan. Sekiranya catatan salinan tulisan itu dapat dijumpai kembali, ia bisa memberikan perkiraan kapan ia diukir melalui terjemahan ataupun sekiranya masih gagal diterjemahkan, melalui jenis tulisan yang digunakan.

Inggris mengisi bagian penting berikutnya dalam kisah Singapura ini. Selama abad XVIII M, mereka melihat perlunya sebuah “rumah singgah” strategis untuk memperbaiki, mengisi bahan makanan, dan melindungi armada kerajaan mereka yang semakin besar, serta untuk menahan kemajuan bangsa Belanda di wilayah ini.
Dengan latar belakang politik seperti inilah Sir Stamford Raffles mendirikan Singapura atau Singapore, sebagai tempat perdagangan. Kebijakan perdagangan bebas berhasil menarik para pedagang dari seluruh penjuru Asia, bahkan dari negeri-negeri jauh seperti Amerika Serikat dan Timur Tengah. Di bawah pemerintahan kolonial Inggris, Singapura telah menjadi pelabuhan yang amat strategis mengingat letaknya yang ada di tengah-tengah jalur perdagangan di antara India dan Cina yang akhirnya menjadi antara pelabuhan yang terpenting di dunia sampai hari ini. Semasa Perang Dunia II, Singapura telah diduduki oleh tentara Jepang dari tahun 1942 hingga tahun 1945.
Selepas perang, penduduk setempat dibenarkan menjalankan pemerintahan sendiri tetapi masih belum mencapai kemerdekaan. Seterusnya pada tahun 1963 Singapura telah bergabung dengan Tanah Melayu bersama-sama dengan Sabah dan Sarawak untuk membentuk Malaysia. Tetapi Singapura keluar dari Malaysia untuk menjadi sebuah republik pada 9 Agustus 1965.
 Setelah mencapai kemerdekaannya Singapura terus berkembang dan muncul menjadi sebuah kekuatan baru di Asia Tenggara. Negara kecil yang merupakan tetangga kita ini terus mengalami perkembangan sampai akhirnya menjadi negara paling maju di Asia Tenggara. Sehingga menarik kiranya untuk mengkaji sejarah perkembangan negara Singapura hingga mencapai kemajuannya seperti sekarang ini, dengan berlandaskan pada hal ini penulis menyusun makalah dengan judul ”Meniti Langkah Menuju Kemajuan Ekonomi (Study Tentang Sejarah Singapura)” ini. Penulis berharap makalah ini bisa memberikan masukan bagi kita agar dapat belajar dari sejarah, yang dalam hal ini adalah sejarah tentang Singapura, sehingga sedikit banyak diharapkan agar bangsa Indonesia yang dari segi sumber daya alam, jumlah penduduk, maupun luas wilayah jauh lebih unggul juga mampu bersaing dan menjadi salah satu negara yang maju seperti halnya Singapura.
           
B.     Rumusan Masalah
1.       Bagaiamana sejarah awal pendirian Singapura sebagai pelabuhan laut di bawah kekuasaan Inggris?
2.       Bagaimana sejarah pekembangan Singapura dalam masa-masa selanjutnya?
3.       Bagaimana  kebijakan ekonomi Singapura yang mendorongnya menjadi negara yang maju?

C.    Tujuan
1.       Menguraikan tentang sejarah awal pendirian Singapura sebagai pelabuhan laut di bawah kekuasaan Inggris.
2.       Memberikankan gambaran umum tentang sejarah pekembangan Singapura dalam masa-masa selanjutnya.
3.       Menjelaskan tentang kebijakan ekonomi Singapura yang mendorongnya menjadi negara yang maju.




Untuk lebih lanjutnya…….
1.    Pastikan anda menjadi pengikut blog ini
2.    Kirim email ke: sangajimbojo@gmail.com atau ranggambojo@ymail.com
3.    Gabung di facebook dengan alamat email di atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar