klik judul untuk mendownload file lengkapnya
A. Latar Belakang
Seks merupakan dorongan libido yang sudah dimiliki sejak lahir hingga menjadi dewasa dan mengalami penurunan di usia tua. Hal ini berarti masalah seksualitas sangat berhubungan dengan segala bentuk aktivitas manusia dalam arti kehidupan manusia dari lahir hingga dewasa tidak bisa dipisahkan dari masalah seks. Kartono (1989: 36) menjelaskan, bila pemenuhan kebutuhan yang vital mengalami hambatan maka akan timbul ketegangan dan konflik batin pada diri seseorang. Sebaliknya ketegangan dan stress akan lenyap, bila semua kebutuhan bisa terpuaskan atau terpenuhi
Dengan perkembangan zaman, perilaku seksual juga ikut dipengaruhi oleh sistem ekonomi kapitalisme global. Pornografi merebak, baik lewat media cetak maupun media elektronik. Para remaja mudah terjerumus melakukan seks bebas dengan berbagai dampaknya seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Munculnya seks bebas dikalangan remaja tidak lepas dari pengaruh sistem ekonomi kapitalisme global/globalisasi (modernisasi), yang ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari, konsumennya. Munculnya perilaku seks bebas, dan penggunaan narkotika serta obat berbahaya lainnya tidak lepas dari keadaan masyarakat kita yang bisa dibilang masih belum siap menerima modernisasi dengan segala manifestasinya.
Penelitian-penelitian, tentang, persepsi, sikap, dan perilaku seksual sudah banyak dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa perilaku seks bebas dikalangan remaja cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia ada banyak kasus kekerasan/pelecehan seksual yang mencuat ke media masa antara lain: homoseksualisme/lesbianisme, perselingkuhan, perkosaan, fedofilia, bunuh diri, penganiayaan sampai meninggal dengan motif seksual, serta sejumlah anak drop out dari sekolah oleh karena hamil. Jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Hal ini dipandang sebagai fenomena gunung es, di mana kasus sebenarnya di masyarakat lebih banyak lagi (www.akademik.unsri.ac.id).
Berdasar alur pemikiran tersebut di atas, dianggap perlu untuk mengkaji topik seksualitas dengan mengambil judul “Sex Education: Solusi Menghadapi Seks Bebas Di Kalangan Remaja”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa faktor yang mempengaruhi terjadinya seks bebas di kalangan remaja beserta dampaknya?
2. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah seks bebas di kalangan remaja?
C. Tujuan
1. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya seks bebas di kalangan remaja beserta dampaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar