Rabu, 01 Juni 2011

Sebuah Benang Merah Ideologi Marxisme Vs Marhaenisme

klik judul untuk mendownload file lengkapnya

A.    Latar Belakang
Sengketa besar dari abad kita ini adalah perjuangan di antara sistem totaliter yang agresif dan cara hidup yang bebas. Belum lama berselang ancaman utama terhadap kemerdekaan adalah fasisme. Dan sekarang komunisme. Kekerasan dan teror komunisme totaliter dan fasisime, mulai dari kamp-kamp kerja paksa hingga pembunuhan secara besar-besaran yang direncanakan; mencerminkan satu ideologi fanatik yang tidak kenal kompromi.
Kunci yang digunakan untuk mendekati persoalan dalam tulisan ini adalah melaui konsep cara hidup dan bukan melalui aspek tertentu, seperti pemerintahan atau ekonomi. Sistem totaliter dan demokrasi lebih dari sistem-sistem sosial, politik, atau ekonomi semata-mata. Mereka adalah dua cara hidup yang sama sekali bertentangan, mempunyai kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai yang berlawanan, dan mendasarkan diri pada konsepsi-konsepsi yang berlainan dan bertentangan tentang sifat pembawaab manusia. Betapa luas dan menghawatirkannya krisis dunia dewasa ini. Oleh karena itu hanya dapat dibayangkan sepenuhnya dengan jalan memandangnya tidak sebagai akibat gagasan-gagsan dan praktek-praktek politik atau ekonomi semata-mata yang bertentangan, tapi sebagai satu sengketa di antara dua cara berpikir dan bertindak yang melingkupi keseluruhan penghidupam sosial.
Di Indonesiapun tidak terlepas dari pada hal yang disebutkan di atas. Dengan merujuk pada gagasan Sukarno tentang Marhaenisme yang dikatakan sebagi ideologi yang disesuaikan dengan kepribadian bangsa Indonesia sebagi senjata untuk menentang kolonialisme yang menyengsarakan rakyat Indonesia. Marhaen ini di ambil dari nama seorang petani kecil di desa Cigalereng, Bandung Selatan, yang sedang menuju sawahnya dengan segala mecam pernak-pernik untuk mengusus sawahnya (cangkul, capil, arit, dll, dan juga seekor sapi) dan berpapasan dengan Sukarno, kemudian namanya ditanyakan oleh Sukarno, dan ternyata namanya adalah Marhaen, yang kemudian menjadi kata dasar dari Marhaenisme.
Paham yang dikatakan sebagai ciri khas dari bangsa Indonesia ini mepunyai kemiripan-kemiripan dengan ajaran Marx, sehingga menarik kiranya di sini untuk mengkaji keterkaitan antra kedua ideologi tersebut, dengan pertimbangan inilah penulis menyusun makalah dengan judul ”Sebuah Benang Merah Ideologi Marxisme Vs Marhaenisme” ini.

B.     Rumusan Masalah
1.       Bagaiamanakah gambaran tentang ideologi Marxis?
2.       Bagaimanakah prinsip-prinsip Marhaenisme menurut Bung Karno?
3.       Bagaimanakah pengaruh Marxisme terhadap pemikiran Bung Karno tentang Marhaenisme?

C.    Tujuan
1.       Memberikan gambaran tentang ideologi Marxis.
2.       Menjelaskan tentang prinsip-prinsip Marhaenisme menurut Bung Karno.
3.       Menjelaskan pengaruh Marxisme dalam pemikiran Bung Karno tentang Marhaenisme.




Untuk lebih lanjutnya…….
1.    Pastikan anda menjadi pengikut blog ini
2.    Kirim email ke: sangajimbojo@gmail.com atau ranggambojo@ymail.com
3.    Gabung di facebook dengan alamat email di atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar